Pendahuluan


Keanekaragaman tumbuhan berbiji di dunia ini sangat banyak sekali, baik dalam bentuk, ukuran, struktur, fungsi, dan yang lain. Untuk memahami konsep keanekaragaman tumbuhan berbiji, perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar: A. Pohon jambu dersono; B. Pohon Pisang; C. Pohon Jagung;
D. Pohon Salak;E. Pohon Jambu Mete; dan F. Pohon Rambutan



Dari gambar diatas, dapatkah kalian menemukan persamaan sifat dan ciri di antara ke-enam tumbuhan tersebut?

Untuk memudahkan mempelajari tumbuhan yang beraneka ragam itu. Maka sadar atau tidak sadar kita menggolong-golongkan tumbuhan yang ada menurut kepentingannya masing-masing. Penggolongan ini didasarkan dari sifat dan ciri pada  tumbuhan tersebut. Adapun tujuannya mencari kesamaan sifat dan ciri pada keanekaragaman tumbuhan tersebut.  Misalnya, tumbuhan yang berbatang kayu meliputi jambu dersono, jambu mete, dan rambutan. Tumbuhan yang berbatang bukan kayu meliputi pisang, jagung, dan salak.
Kegiatan menggolongkan tumbuhan-tumbuhan di atas berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat dan ciri yang dimiliki disebut klasifikasi. Klasifikasi bertolak pada keseragaman di dalam keanekaragaman. Klasifikasi ini dicapai untuk menyatukan golongan-golongan yang sama dan memisahkan golongan-golongan yang berbeda. Hasilnya merupakan proses pengaturan yaitu sistem klasifikasi. Di Kebun Buah Mangunan terdapat tumbuhan berbiji yang beraneka ragam. Untuk memudahkan kita mengenali beberapa species tumbuhan berbiji disana, maka kita perlu mengklasifikasikan mereka berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri atau sifat yang mereka miliki. Dasar yang digunakan untuk klasifikasi tumbuhan berbiji di Kebun Buah Mangunan adalah ciri-ciri morfologi bagian vegetatif, meliputi daun dan batang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS