Dasar-dasar Klasifikasi

  1.     Berdasarkan PersamaanKita dapat mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaannya. Menurut kalian, berdasarkan ciri-cirinya, pisang dan jagung dapat dikelompokkan sebagai makhluk hidup apa? Dengan mengamati ciri-cirinya, kita dapat memasukkan pisang dan jagung dalam kelompok tumbuhan. Karena memiliki daun, batang, dan akar, keduanya merupakan kelompok tumbuhan. Atau, dapat pula dikelompokkan sebagai tumbuhan terna, karena memiliki batang berair.
  2.      Berdasarkan PerbedaanMeskipun pisang dan jagung merupakan satu kelompok, yaitu tumbuhan berbiji, kita dapat pula memisahkan keduanya sebagai kelompok yang berbeda berdasarkan perbedaan cirinya. Misalnya dengan melihat kelengkapan daun. Pisang memiliki pelepah daun, tangkai daun, dan helaian daun, sehingga masuk dalam kelompok tumbuhan berdaun lengkap. Sedangkan jagung, hanya memiliki elepah daun dan helaian daun, sehingga masuk dalam kelompok tumbuhan berdaun tidak lengkap.
  3.      Berdasarkan ManfaatPengelompokan merupakan salah satu upaya dalam mengklasifikasi. Hampir setiap orang melakukan klasifikasi terhadap makhluk hidup. Dalam dunia tumbuhan, kita mengelompokkan kamboja, anggrek, nusa indah, soka, anyelir, dan kembang sepatu ke dalam kelompok tanaman hias. Lengkuas, kunyit, jahe, lada, cengkeh, dan pala dikelompokkan ke dalam tanaman rempah-rempah. Kacang tanah, kacang panjang, dan kacang merah dikelompokkan ke dalam tanaman kacang. Kambing, sapi, kerbau, dan kelinci dikelompokkan ke dalam hewan ternak. Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapa saja, asal memiliki dasar dan tujuan yang jelas. Misalnya pisang, anggur, stroberi, jambu air, jeruk, jambu biji, dan mangga dimasukkan dalam satu kelompok tanaman buah-buahan. Dasar pengelompokan itu adalah bahwa tanaman-tanaman tersebut dapat digunakan buahnya untuk dimakan, sedangkan tujuannya adalah untuk memudahkan manusia dalam memanfaatkan tanaman-tanaman tersebut sebagai buah-buahan.
  4.      Berdasarkan Ciri Morfologi dan AnatomiKlasifikasi didasarkan pada persamaan atau perbedaan ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri yang digunakan terutama ciri-ciri morfologi dan anatomi. Morfologi adalah ciri-ciri yang tampak di bagian luar tubuh makhluk hidup, sedangkan anatomi adalah ciri-ciri yang ada di bagian dalam tubuh makhluk hidup. Pada tumbuh-tumbuhan, ciri-ciri yang dapat digunakan dalam mengklasifikasi dapat berupa ciri-ciri morfologi, misalnya warna bunga, bentuk bunga, bentuk biji, kekerasan biji, bentuk pohon, bentuk batang, bentuk daun, dan lain-lain. Selain itu, dapat pula menggunakan ciriciri anatomi, misalnya ada- tidaknya berkas pengangkut, ada-tidaknya kambium, dan ada-tidaknya sel trakea.
  5. .     Berdasarkan Ciri Biokimia : Dalam perkembangannya, ciri-ciri yang dapat digunakan dalam klasifikasi tidak hanya ciri-ciri morfologi dan anatomi, tetapi juga ciri-ciri biokimia, misalnya jenis-jenis protein, jenis-jenis enzim, ada-tidaknya membrane organela sel. DNA atau asam nukleat juga digunakan untuk menetukan hubungan kekerabatan makhluk hidup. Misalnya untuk menentukan ayah seorang bayi, dapat dibandingkan DNA-nya. Meskipun ciri wajah dan tubuh tidak mirip, jika DNA-nya mirip, dapat dipastikan orang tersebut merupakan ayah si bayi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS