Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)


Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus: Citrus
Spesies: Citrus aurantifolia 

Gambar: Pohon Citrus aurantifolia
Tumbuhan berupa perdu  dengan batang berkayu ulet dan keras. Pada permukaan batang jeruk nipis terdapat duri dengan panjang kurang lebih 1-4 cm. Batang berwarna coklat, berbentuk silindris, percabangan dikotom, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang condong ke atas.
Gambar: Batang Citrus aurantifolia

Daun jeruk nipis merupakan daun tunggal, berbentuk jorong, dengan tulang daun menyirip. Permukaan daun licin (laevis) dan mengkilat (nitidus), tepi daun beringgit (crenatus), dan daging daunperkamenteus. Ujung daun dan pangkal daun jeruk nipis membentuk sudut tumpul (obtusus). Tangkai daun jeruk nipis berbentuk silinder dengan panjang kurang lebih 0,5 cm. 
Gambar: Daun Citrus aurantifolia


Manfaat Citrus aurantifolia:
Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti pada soto. Fungsinya sama dengan cuka. Sebagai bahan obat tradisional, perasan langsung buah jeruk nipis dipakai sebagai obat batuk, diberikan bersama dengan kapur untuk menurunkan demam. Perasannya juga dapat dipakai untuk menghilangkan ketombe. Jeruk nipis juga dapat digunakan untuk mengecilkan pori-pori dan mengurangi kadar minyak pada kulit berminyak.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS