Duku (Lansium domesticum Corr)


Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Meliaceae
Genus: Lansium
Spesies: Lansium domesticum Corr
Gambar: Pohon Lansium domesticum Corr

Tumbuhan berupa pohon  dengan batang berkayu . Pada permukaan batang duku terdapat bintik bintik berwarna coklat. Batang berwarna abu-abu, berbentuk silindris, percabangan monopodial, arah tumbuh batang tegak lurus dan arah tumbuh cabang condong ke atas.
Gambar: Daun Lansium domesticum Corr

Daun merupakan daun majemuk menyirip ganjil (imparipinnatus), dengan 9 anak daun yang tersusun berseling, anak daun jorong (eliptis) , 9-21 cm × 5-10 cm, mengkilat di sisi atas,  dengan pangkal runcing dan ujung meluncip (meruncing) pendek, anak daun bertangkai 5–12 cm. daging daun perkamenteus, tepi daun rata, dan merupakan daun tidak lengkap.
Manfaat Lansium domesticum Corr:
Sebagian besar buah duku hanya dimakan segar sebagai buah meja. Padahal kalau kita mau sedikit berkreasi, duku dapat dijadikan beragam sajian lezat dan nikmat, seperti untuk isi puding, campuran fruits cocktail atau sebagai bahan baku selai. Dilihat dari komposisi zat gizinya, buah duku tidak terlalu mengcewakan. Setiap 100 gr buah duku terkandung kalori 70 kal, protein 1.0 g, lemak 0.2 g, karbohidrat 13 g, mineral 0.7 g, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0.9 mg. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis. Kandungan lain yang bermanfaat adalah dietary fiber atau serat. Salah satu zat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Selain daging buah yang segar menyehatkan, bagian kulit buah dan bijinya juga bermanfaat untuk bahan baku obat anti diare dan menurunkan demam. Kulit kayunya juga sering digunakan orang untuk mengobati gigitan serangga berbisa dan obat disentri. Sebagian orang juga percaya, benalu pohon duku dapat menghambat dan membasmi sel-sel kanker.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS